๐Tidak Boleh Mempertentangkan Dalil Dengan Qiyas, Akal Dan Selainnya
โช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธ
๐Berkata Assyaikh Rabi Almadkhaly Hafizhahullahu:
โช๏ธBerkata Imam Ahmad rahimahullah: {Tidak ada qiyas dalam sunnah.}
โช๏ธYaitu tidak ada qiyas di dalam agama ini, apabila telah datang nahrullah (dalil), maka batal nahrulma’qil( akal).
๐ Maksudnya ketika ada nash, tidak perlu qiyas.Tidak boleh dipertentangkan nash tersebut baik dengan akal, qiyas atau yang lainnya.
Kewajiban kita adalah tunduk dan menerima nash (dalil) tersebut.
Allah berfirman :
ููููุง ููุฑูุจูููู ููุง ููุคูู
ูููููู ุญูุชููููฐ ููุญููููู
ูููู ูููู
ูุง ุดูุฌูุฑู ุจูููููููู
ู ุซูู
ูู ููุง ููุฌูุฏููุง ููู ุฃูููููุณูููู
ู ุญูุฑูุฌูุง ู
ูู
ููุง ููุถูููุชู ููููุณููููู
ููุง ุชูุณููููู
ูุง
“Demi Allah, mereka tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu pemutus (hakim) terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian tidak ada dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”
๐ Sebagian manusia ada yang ekstrim dalam permasalahan qiyas, sampai dalam tingkatan menolak nash /dalil dari Alquran dan sunnah.
Kata mereka: nash ini telah menyelisihi qoidah atau menyelisihi qiyas. Mereka ghuluw dalam menetapkan qiyas.
Imam Ahmad membantah mereka dalam ucapannya tersebut.
____
๐ Syarah Ushulussunnah Imam Ahmad hal 10
ยป Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo
ยป Kunjungi || https://www.fawaidsolo.com/tidak-boleh-mempertentangkan-dalil-dengan-qiyas-akal-dan-selainnya/
โโโโโโโโ