๐ก๐
ORANG CERDAS TIDAK TERJAMIN SELAMAT DARI SESAT JIKA MENYELISIHI SYARIAT
โ๐ป Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
ูุฏ ูููู ุงูุฑุฌู ู ู ุฃุฐููุงุก ุงููุงุณ ูุฃุญุฏูู ูุธุฑูุง ููุนู ูู ุนู ุฃุธูุฑ ุงูุฃุดูุงุก ุ ููุฏ ูููู ู ู ุฃุจูุฏ ุงููุงุณ ูุฃุถุนููู ูุธุฑูุง ูููุฏูู ูู ุง ุงุฎุชูู ููู ู ู ุงูุญู ุจุฅุฐูู ุ ููุง ุญูู ููุง ููุฉ ุฅูุง ุจู. ูู ู ุงุชูู ุนูู ูุธุฑู ูุงุณุชุฏูุงูู ุ ุฃู ุนููู ูู ุนุฑูุชู ุ ุฎุฐู .
๐ก Terkadang, orang yang paling cerdas dan tajam pandangannya tidak mampu melihat pada perkara yang paling jelas. Di sisi lain, kadang ada orang yang paling bodoh dan lemah pandangannya, namun Allah memberinya petunjuk pada kebenaran dalam hal yang diperselisihkan manusia, dengan izin Allah.
๐ป Maka, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Siapa yang bersandar kepada pandangan, kemampuan argumentasinya, kecerdasan, dan pengetahuannya, dia akan dibiarkan (tidak diberi taufik).
๐ Dar’u Ta’arudhil ‘Aqli wan Naqli
_______________________________________
โ๐ป Beliau juga mengatakan tentang orang yang tersesat,
ุฃููุชููุง ุฐูุงุกู ูู ุง ุฃููุชูุง ุฒูุงุกูุ ูุฃูุนุทูุง ููููู ูุง ูู ุง ุฃูุนูุทููุง ุนููู ูุง ูุฃูุนุทูุง ุณู ุนูุง ูุฃุจุตุงุฑูุง ูุฃูุฆุฏุฉ ููู ูุง ุฃูุบูููู ุนูููููู ู ุณูู ูุนูููู ู ููููุง ุฃูุจูุตูุงุฑูููู ู ููููุง ุฃูููุฆูุฏูุชูููู ู ููู ุดูููุกู ุฅูุฐู ููุงูููุง ููุฌูุญูุฏูููู ุจูุขููุงุชู ุงูููููู ููุญูุงูู ุจูููู ู ููุง ููุงูููุง ุจููู ููุณูุชูููุฒูุคููู
๐ก๐จ “Mereka itu diberi kecerdasan namun tidak dikaruniai kesucian. Mereka diberi pemahaman tapi tidak dianugerahi ilmu. Mereka diberi pendengaran, penglihatan, dan hati, namun tidak berguna pendengaran, penglihatan, dan hati mereka sedikit pun saat mereka menolak ayat-ayat Allah dan telah tetap bagi mereka apa yang mereka perolokkan.”
๐ Al Fatwa Al Hamawiyah
______________________________
โ๐ป Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengutip Ash Shairafi rahimahullah yang mengatakan,
ุงุนุชุจุฑูุง ุจูุฐูู ุงูููุณูู ุงููุฑุงุจูุณู ูุฃุจู ุซูุฑ ูุงูุญุณูู ูู ุญูุธู ูุนูู ู ูุฃุจู ุซูุฑ ูุง ูุนุดุฑู ูุชููู ููู ุฃุญู ุฏ ูู ุจุงุจ ุงูููุธ ูุณูุท ูุฃุซูู ุนูู ุฃุจู ุซูุฑ ูุงุฑุชูุน ููุฒูู ู ุงูุณูุฉ
๐๐ Ambillah pelajaran dari dua orang: Al Karrabisi dan Abu Tsaur. Al Husain (Al Karrabisi) memiliki hafalan yang kuat dan ilmu yang luas. Sedangkan Abu Tsaur tidak menyamai sepersepuluhnya. Akan tetapi, Imam Ahmad mengkritiknya dalam bab lafazh (maksudnya, Al Karrabisi memiliki keyakinan sesat) maka dia pun gugur tak teranggap dan dia memuji Abu Tsaur, maka dia pun naik derajatnya karena telah berpegang teguh dengan sunnah (ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam).
๐ Lisanul Mizan
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโ
#akal #sunnah #IbnuHajar #SyaikhulIslam
๐ Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
๐ฑ Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
โโโโโโโโโ
๐ Publikasi โถย FAWAID SOLO
โโโโโโโโโ